Jumat, 07 Desember 2012

Tank terdahsyat pada PD II

1.  Panzerkampfwagen VI Tiger


Spesifikasi :
  • Armor : Baja pelat dengan ketebalan 25-110 mmBerat : 54 ton
  • Dimensi : 9x3,5x3 meter
  • Kru : 5 (komandan, navigator, loader, gunner, turretcontroller)
  • Mesin : Maybach 700 hp
  • Jarak jelajah : 150-200 km (terrain dependant)
  • Kecepatan : 36 km/jam
  • Senjata utama : Meriam 88 mm KWK 36
  • Senjata kedua : 7,92mm MG-38/13mm Rheinmetall Borsig Mk 131
Senjata ketiga (jika dibutuhkan, diletakkan diatas turet) : senapan mesin MG-42 Tank Tiger atau Panzerkampfwagen VI Tiger adalah salah satu jenis Tank berat Jerman yang beroperasi pada waktu Perang Dunia ke 2. Tank Tiger muncul pertama kali pada tahun 1942 sebagai usaha tandingan Jerman terhadap superioritas Tank Uni Soviet, T-34 yang terkenal dengan mobilitas dan daya serangnya yang tinggi. Tank Tiger dirancang oleh Henschel & Sohn dengan berat sekitar 60 ton tiap buahnya. Di antara tokoh pertempuran yang pernah menggunakan tank ini adalah SS-Hauptsturmführer Michael Wittmann (1914-1944) yang memiliki rekor sebanyak 141 kemenangan.
Selama perang, tank jenis ini dibuat hingga 1500 buah, termasuk beberapa varian dan jenis prototipenya. Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar seperti beberapa saingannya dari negara lain (T-34 Uni Soviet dibuat hingga lebih dari 33.000 buah sedangkan Tank Sherman USA dibuat hingga lebih dari 25.000 buah), namun tank Jerman ini mendapatkan pamor yang luar biasa karena efektivitas, kemampuannya dalam bertahan dan daya serangnya yang luar biasa dibandingakan dengan tank-tank lain pada masanya. Boleh dikatakan bahwa Tank Tiger adalah sebuah masterpiece dari Perang Dunia ke 2.

2. Panzerkampfwagen VI Königstiger


Spesifikasi:Negara pembuat: Nazi Jerman
  • Nama lengkap: Panzerkampfwagen VII Königstiger
  • Rate tembakan: 10,28 m
  • Lebar: 3,65 m
  • Tinggi: 3,09 m
  • Berat: 69,8 kg (turet Henschel) atau 68,5 kg (turet Porsche)
  • Kecepatan maksimum: 41 km/jam (jalan raya) dan 17 km/jam (cross-country)
  • Jarak tempuh: 110 km (jalan raya) dan 80 km (cross-country)
  • Senjata utama: meriam 88 mm
  • Senjata kedua: Tiga buah senapan mesin MG 34 atau MG 42
  • Mesin: V12 Maybach HL 230 P30, 700 hp
  • Gearbox: Maybach OLVAR EG 40 12 16 B (8 maju dan 4 mundur)
  • Teropong: TZF 9b, kemudian dimodifikasi sampai TZF 9d
  • Konsumsi bahan bakar: 487 L untuk 100 km.
  • Awak: 5 (1 komandan, 1 driver, 1 co-driver dan gunner, 1 radio operator dan loader)
  • Tebal lapis baja depan: 150 mm
  • Tebal lapis baja belakang: 80 mm
Perancangan tank Panzerkampfwagen (PzKpfw) VI Königstiger dimulai dari bulan Mei 1941 dan berlanjut sampai tahun 1943. Tank ini didesain oleh perusahaan Henschel, dan tujuan dari pembuatannya adalah untuk menggantikan tank Tiger versi I yang telah dipakai dari tahun 1942. Unit pertama dikirimkan awal tahun 1944 dan pertempuran pertama yang dicicipinya adalah dalam Pertempuran Minsk. Tank "Raja Singa" ini mempunyai berat yang tidak tanggung-tanggung: 70 ton! Hal ini terjadi karena para insinyur perancangnya ingin memberikan improvisasi-improvisasi yang merupakan karakter dari tank jenis Tiger. Hasilnya, mereka menambah ketebalan lapisan bajanya (terutama di bagian depan) dan juga memodernisasi peralatan pendukung yang sangat membantu di kala bertemu musuh. Mau tidak mau bobotnya pun bertambah dengan sendirinya. Karena beratnya yang Luar biasa, wajar saja jika tank ini menjadi lamban dan sulit bermanuver di medan yang berlumpur atau sempit. Untuk mengatasi hambatan dalam hal tersebut, persenjataanya pun diperkuat. Meriam 88 mm-nya dapat menembak sampai jarak 10 kilometer, dan mampu menghancurkan semua tipe lapis baja yang dikenal pada saat itu!

3. Medium tank M4 Sherman





M4 Sherman atau nama resminya Medium Tank M4 adalah tank utama yang digunakan pasukan Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Ribuan unit lainnya juga didistribusikan kepada negara partisipan perang yang berada di pihak sekutu, termasuk Persemakmuran Inggris, dan Tentara Soviet, lewat program "Lend-Lease". Nama Sherman diberikan oleh pasukan Inggris sesuai dengan nama Jendral pasukan Union dalam Perang Saudara Amerika yaitu William Tecumseh Sherman. Nama dari pasukan Inggris inilah yang menjadi sebutan umum bagi tank M4 yang terkenal.


Sherman merupakan hasil penyempurnaan dari tank medium Grant & Lee. Dengan tambahan turret yang dapat berputar secara penuh dan sistem gyrostabilizer membuat kru tank dapat menembak dengan akurat pada saat tank bergerak. Sang desainer menghadirkan kehandalan mesin, kemudahan dalam perawatan dan produksi, ketahanan, standarisasi suku cadang dan amunisi dalam varian yang terbatas, dan ukuran juga berat yang menengah dalam tank ini. Faktor-faktor tersebut membuat tank ini menjadi lebih unggul dalam beberapa hal jika dibandingkan dengan tank ringan dan medium Jerman yang berpartisipasi dalam Blitzkrieg Jerman pada 1939-1941, dan masih lebih hebat dengan varian barunya di akhir masa perang. Sherman diproduksi dalam skala besar dan menjadi tulang punggung dalam setiap serangan pasukan sekutu, produksinya dimulai pada tahun 1942.


Aslinya Sherman diproduksi untuk mendukung infantri, sesuai dengan Doktrin Amerika Serikat pada saat itu yang memberikan tugas untuk menghancurkan tank lainnya kepada tank M10 atau populer dengan nama M10 Wolverine. Tetapi pada kenyataannya, Sherman masih lebih unggul daripada tank-tank Jerman di medan perang Afrika Utara yang kebanyakan tank ringan Panzer III yang relatif berukuran lebih kecil. Pada masa selanjutnya, Sherman ternyata benar-benar kalah telak melawan tank Jerman yang lebih baik dari Panzer III yaitu Panzer IV dan tank-tank keluaran terbaru yaitu tank medium Panther dan tank berat Tiger I dan Tiger II dengan lapisan baja yang lebih tebal dan kuat serta senjata yang lebih besar. Mobilitas, daya tahan serta jumlahnya, juga didukung oleh perkembangan superioritas kekuatan udaranya, membuat kelebihan Sherman menjadi hampir tidak punya efek. Versi terbaru Sherman menggunakan senjata 76mm, yang memberikan daya penetrasi terhadap lapisan baja tank Jerman daripada meriam 75mm yang asli. Tetapi meriam 76mm tersebut tetap saja tidak efektif untuk menghantam pertahanan tank Jerman dari jarak jauh terhadap tank-tank Jerman yang terbaru, meriam-meriam kaliber 76 mm ini diaplikasikan untuk tank Sherman varian terbaru diluar varian standar M4A1, yaitu M4A3E8 "Easy Eight" dan tank Sherman dengan penyempuranaan lapisan baja yaitu tank berat M4A3E2 "Jumbo" Sherman.

4. Medium Tank M3 A5 Grant




Spesifikasi
  • Senjata : 75 mm Gun, 37 mm Gun , MG
  • Kru :  6 
  • Armor (max.) : 57 mm
  • Kecepatan (max.) : 42 km/hr
  • Dimensi : 5.64 x 2.72 x 3.12 m
  • Berat : 27.3 ton

Desain dimulai pada Juli 1940, dan m3 pertama yang beroperasi pada 1941-an. Tentara AS membutuhkan tangki yang baik dan ditambah dengan permintaan Inggris untuk 3.650 tank menengah segera,  Lee mulai produksi akhir 1940. M3 baik bersenjata dan lapis baja untuk periode, namun karena cacat desain (siluet yang tinggi, sponson kuno pemasangan meriam utama, di bawah rata-rata off-road kinerja) itu tidak memuaskan dan ditarik dari tugas garis depan secepat Sherman M4 menjadi tersedia dalam jumlah besar.

5. Medium tank T-34/85




Spesifikasi
  • Senjata :  85 mm Gun, MG 7.62 mm
  • Kru : 4
  • Armor (max.) : 90 mm
  • Kecepatan (max.) : 55 km/hr
  • Dimensi: 8.15 x 3.0 x 2.6 m
  • Berat : 32.0 ton
6. Medium tank T-34/76



Spesifikasi
  • Senjata : 76.2 mm Gun, MG 7.62 mm
  • Kru : 4
  • Armor (max.) : 45 mm
  • Kecepatan (max.) : 55 km/hr
  • Dimansi : 5.92 x 3.0 x 2.45 m
  • Berat : 26.0 ton
7. Heavy tank Charron D





  • Senjata : 37 mm or 47 mm Gun
  • Kru : 3 
  • Armor (max.): 40 mm 
  • Kecepatan  (max.): 20 km/hr
  • Dimensi : ??
  • Berat : 20,5 ton




Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar