MP43, MP44, dan StG44 adalah senapan yang hampir serupa,
dengan sedikit perbedaan pada produksi dan waktu pembuatan. Ketiganya
dikembangkan dari Mkb 42(H).
MP 44
Perbedaan nama ini ada karena rumitnya penamaan
senjata pada era Nazi Jerman. 'StG' adalah singkatan dari Sturmgewehr (senapan
serbu, assault rifle), yang menggabungkan sifat-sifat karabin, submachine gun,
dan senapan otomatis. Setelah dipakainya StG44, istilah ini menjadi lumrah
untuk mendeskripsikan tipe senjata seperti ini.
Senapan ini memakai peluru 7,92 x 33 mm, yang juga dikenal
dengan nama 7,92 mm Kurz (berarti 'pendek'). Peluru ini adalah modifikasi dari
peluru standar 7,92 × 57 mm Mauser. Melalui kombinasi dengan kemampuan
selective-fire, senjata ini menghasilkan semburan setingkat submachine gun,
dengan akurasi dan daya setingkat senapan K98 Mauser pada jarak dekat.
MP 43
Walau
begitu, StG44 memiliki jangkauan dan daya yang lebih rendah daripada
senapan-senapan pada era itu. Karakter ini mengikuti hasil studi yang dipakai
oleh Wehrmacht pada saat itu, yaitu bahwa hampir semua pertempuran terjadi pada
jarak kurang dari 300 meter dan mayoritas kurang dari 200 meter. Senapan lain
dianggap terlalu besar kekuatannya. Senjata StG44 berhasil membuktikan
keunggulannya pada Front Timur sewaktu ia banyak dipakai dan dianggap lebih
baik daripada senapan lain pada saat itu.